Manusia melihat hidup berbagai cara. Ada yang mengatakan hidup ini sebagai roda. Ada turun naiknya. Cuma kita tidak tahu berapa lama roda itu berhenti di sesuatu tempat.....
Apabila roda di bawah, atau di atas tanah rata, di situ kita rasa beratnya, kita rasa lamanya dan kekadang kita rasa betapa becak jika hujan turun untuk jangka waktu yang panjang. Kekadang juga kita rasa seperti tenggelam dalam lumpur.
Begitulah lumrah hidup. Kesusahan dan kesenangan saling berganti. Manusia yang kata begitu. Pada Allah yang maha Pencipta, maha Mengetahui dan maha Bijaksana, susah dan senanag yang dianugerahkan pada manusia itu sama sahaja di sisinya. Allah hanya mahu tahu siapa diantara hamba-hambanya yang mengerti dan bersyukur dan dalam masa yang sama ia bersabar sepenuh hati.
Apabila kita di dalam kesusahan kita dituntut untuk memohon ampun dari yang maha Esa. Sama juga kalau kita serabut memikirkan sesuatu masaalah dalam hidup kita. Ataupun kita rasa kecewa dengan seseorang atau sesuatu tindakan oleh seseorang pada diri kita. Lebih-lebih lagi orang yang kita sayang yang tiba-tiba berbuat sesuatu yang membingungkan otak kita dan menyerabutkan rasa hati kita.
Di sini saya ingin kongsikan apa kata Ibn Taymiyah yang saya petik dari buku "La Tahzan".
When I am confused in my understanding of an issue in religion, I forthwith beseech Allah to forgive me one thousand times - maebe a little more or maybe a little less. Then Allah opens what was closed for me and I come to understand.
"Sehingga aku berkata (kepada mereka): `Pohonkanlah ampun kepada Tuhan kamu, sesungguhnya adalah Ia Maha Pengampun.
(Nuh 71:10)
"(Sekiranya kamu berbuat demikian), Ia akan menghantarkan hujan lebat mencurah-curah, kepada kamu;
(Nuh 71:11)
"Dan Ia akan memberi kepada kamu dengan banyaknya harta kekayaan serta anak-pinak; dan Ia akan mengadakan bagi kamu kebun-kebun tanaman, serta mengadakan bagi kamu sungai-sungai (yang mengalir di dalamnya).
(Nuh 71:12) Kita sentiasa di sarankan supaya yakin bahawa salah satu jalan untuk mendapatkan ketenangan ialah agar kita sentiasa memohon keampunan dari Allah.
Asking Allah for forgiveness opens closed doors.
(Saya petik dari buku "Don't Be Sad"...muka 212.)
Itu sahaja perkongsian saya semoga kita bersikap positive dan redha atas apa jua ketentuan Allah pada kita. Mungkin yang kita sangka baik itu sebenarnya buruk dan apa yang kita sangka buruk adalah baik bagi kita. Maka kita hanya perlu yakin bahawa kebergantungan kita hanyalah pada Allah.
Mohon Petunjuk Mu Ya Rabb.....
......
No comments:
Post a Comment