Biar berat bahu memikul......
Itulah perasaan pembantu rumah saya yang kini sudah pulang ke kampungnya sendiri.
Ia seorang ibu tunggal tetapi redha jadi ibu tunggal asalkan hati tenang.
Dia amat berhati-hati supaya tidak menjadi mangsa orang-orang
yang tidak bertanggong jawab.
Dalam hidup masaalah pasti ada.
Ujian dari Allah berbagai rupa.
Saya mohon pertolongan dari Allah, katanya.
Setiap ujian ada hikmahnya.
Alhamdulillah. Dengan usaha tulang empat kerat dan
menjaga kedua orang tuanya
dan seorang anak kurang upaya, ia menjalani hidup tanpa banyak bicara.
Saya kagum dengan kegigihannya dan semangatnya.
Anak sulungnya kini di Pasentren dan semoga berjaya dan dapat
membantu ibunya bila cukup dewasa nanti.
Semoga Allah melimpahkan kasih sayangNya dan memurahkan rezkinya dan
semoga semuanya damai dalam merentasi hidup hingga ke akhirnya.
Aamiin.......
........................................
No comments:
Post a Comment