"KALAU TAKUT DIPUKUL OMBAK, JANGAN BERUMAH DITEPI PANTAI."....pepatah Melayu.

Thursday, June 7, 2012

KECINTAAN ALLAH



BismillahirRahmanirRahim
BismillahirRahmanirRahim
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

A222 

Dan mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad), mengenai (hukum) haid. Katakanlah: "Darah haid itu satu benda yang (menjijikkan dan) mendatangkan mudarat". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan (jangan bersetubuh dengan isteri kamu) dalam masa datang darah haid itu, dan janganlah kamu hampiri mereka (untuk bersetubuh) sebelum mereka suci. Kemudian apabila mereka sudah bersuci maka datangilah mereka menurut jalan yang diperintahkan oleh Allah kepada kamu. SesungguhNya Allah mengasihi orang-orang yang banyak bertaubat, dan mengasihi orang-orang yang sentiasa mensucikan diri. 

(Saya ingin kongsikan di bawah ini mengenai "Memperolehi kecintaan Allah" seperti yang saya dapat dari buku oleh Prof. Dr. Yusuf Al-Qaradawi bertajuk ASTAGHFIRULLAH yang di terjemahkan oleh Ustaz Muhammad Zaini yahya dimuka surat 386-387).

Mencapai kecintaan Allah bukanlah perkara yang mudah dan bukan pencapaian kecil. Ia adalah suatu perkara yang amat besar yang tidak boleh dinilai serta diketahuinya melainkan oleh orang yang telah mencapainya.

Jika sebahagian orang yang berusaha untuk mendapatkan kecintaan seorang ketua, pemimpin, raja atau selain mereka yang mempunyi kedudukan di dunia, dia akan merasakan kejayaan yang besar serta berbangga jika dia mencapainya. Sedangkan ketua atau pemimpin tersebut tidak dapat menambahkan walau satu sen pun dari rezkinya yang tidak ditulis oleh Allah atau menangguh kematiannya walau sesaat pun. Mereka juga tidak dapat memberikan ketenangan dalam dirinya, kerehatan di dalam jiwanya, kemaslahatan zuriatnya, kesenangan untuk isterinya dan seumpamanya  yang terdiri daripada kebaikan-kebaikan yang tidak diperolehi oleh raja atau pemimpin itu sendiri. Bagaimana ia hendak memberikan pada orang lain?

Seorang Muslim, pasti matanya akan tertinjau-tinjau dan hatinya terketar-ketar dengan bersungguh-sungguh untuk menaiki ketahap kecintaan kepada Allah supaya ia menjadi kekasih kepada Allah, Tuhan semesta alam. Tiada kedudukan yang lebih tinggi dari ini. I digambarkan oleh sebuah Hadith Qudsi yang diriwayatkan oleh  Al Bukhari; "Hamba-hamba Ku sentiasa mendekati kepada Ku dengan ibadat-ibadat sunat, sehingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang didengar melaluinya, matanya yang dilihat melaluinya, tangan yang dipegang dengannya...........Jika ia meminta dariKu , Aku  akan memberikannya  dan jika ia memohon perlindungan dariKu, Aku akan melindunginya."

Allah mencintai orang-orang yang bertaubat kera Dia bencikan hamba-hambaNya yang liar serta jauh dariNya dan terjebak dari tahanan Syaitan. Allah suka mereka kembali kepadaNya, berdiri di pintuNya, sekalipun mereka menderhakaiNya serta tidak melaksanakan hakNya. PintuNya sentiasa terbuka untuk mereka dan kerehmatanNya sentiasa dihulurkan pada waktu malam agar pelaku maksiat waktu siang bertaubat dan rahmatNya dihulurkan waktu siang agar pelaku maksiat malam bertaubat. Allah tidak pernah menolak permintaan mereka, bahkan Ia merayu mereka "Janagan kamu putus asa terhadap rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa keseluruhannya".


p.s: Kalau kita sudah membaca buku ini, saya berpendapat eluk mengulangnya.
WaAllahu'alam.

...

No comments:

Related Posts with Thumbnails