Alahai, Corona! Cukup-cukuplah tu, ........Berhentilah!

Corona,... Kau dengarlah sini!
Cukup-cukuplah karenah engkau tu. Berhentilah sekarang.

Sudah seluruh dunia engkau buat susah manusia.Negara kaya engkau serang, negara miskin pun engaku tidak ada belas kasihan. Berbagai yang manusia buat untuk memberhentikan karenah yang engkau lakukan. Sedikit pun engkau tidak memperdulikan. Apa kata kalau tak lama lagi manusia ada senjata vaksin untuk bunuh engkau semua. Pasti nanti engkau menyesal. Eluklah engkau semua berhenti sekarang.

Sudah lebih empat bulan manusia sedunia serba susah mencari jalan keluar melawan engkau. Engkau jangan ingkat engkau ni tak boleh di kalahkan. Tak guna engkau menyesal kemudian.....

Kalau tidak kasihan pada manusia yang tua, kasihanlah pada anak-anak kecil yang ditinggalkan oleh dewasa yang engkau buat angkara. 

Engkau pun Allah yang cipta. Tapi jangan engkau sombong mendabik dada. Jangan menzalimi manusia. Engaku seronok manusia tewas. Tapi ingat.....ini sementara sahaja. Allah itu maha Bijaksana dan maha Adil. Jangan berlagak. Manusia sudah hampir sangat nak dapat vaksin yang boleh bunuh kamu semua. Jangan ingat manusia tidak beri Amaran.

Jadi engkau semua berhentilah sekarang sebelum terlambat.
Bila manusia pulak mengamuk, terkencit-kencit engkau nanti lari. Waktu itu tidak ada maaf buat kamu semua.

Siang malam manusia memohon pada Allah pertolongan menghalau engkau semua. Nyah engkau!!!!!

Allah amat hampir pada doa-doa manusia, terutamanya manusia yang tidak mengengkari Allah. Bukan sedikit manusia yang taat pada Allah.  Dan Allah itu maha Menghendaki kerana Allah jua yang maha Mengerti. Tanpa vaksin pun engkau mudah sahaja Allah hapuskan demi keikhlasan manusia yang memohon tanpa kesombongan.... penuh Iman dan Taqwa yang Allah maha Sayang.

Jadi engkau sedarlah diri.....
Berhenti!  
Sekarang ini dan jangan cuba lagi menghampiri.